Manfaat Bermain Piano untuk Anak
Melatih konsentrasi
Saat anak bermain piano, dia akan dikondisikan untuk konsentrasi dan fokus pada apa yang diajarkan guru. Selama proses pembelajaran, anak akan belajar untuk membagi konsentrasinya pada gerakan menekan tuts piano, dengan menggunakan kedua tangannya dengan gerakan yang berbeda.
Dalam waktu berbarengan, anak juga harus membaca partitur musik dan mendengarkan irama yang dihasilkan. Sementara kakinya akan menginjak pedal. Semua gerakan ini dilakukan secara bersamaan, sehingga sekaligus melatih kemampuan multitaskingnya kelak. Kemampuan ini tentu saja sangat bermanfaat bagi masa depannya.
Mendukung kesehatan
Bermain piano akan mendukung kesehatan anak, terutama dari sisi fisik dan fisiologis. Selain meningkatkan kemampuan motoriknya, bermain piano juga akan melatih ketangkasan serta koordinasi gerakan mata dan tangan pada anak.
Irama yang dihasilkan oleh dentingan piano memberikan efek rileks dan menstabilkan denyut jantung anak. Hal ini bermanfaat menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, sekaligus meningkatkan imunitasnya.
Gerakan tangan saat bermain piano juga melatih kekuatan otot dan menstimulasi hormon pertumbuhan, yakni HgH. Hormon ini berfungsi antara lain untuk mengatur komposisi cairan tubuh, mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan otot, menstabilkan ritme jantung, menjaga tingkat energi, serta mencegah timbulnya beragam penyakit di masa depan.
Menjaga kesehatan mental anak
Saat ini, isu kesehatan mental lagi ngetren, ya Moms. Nah, sebagai orang tua, kita juga harus aware akan hal ini sejak dini. Bermain piano bisa membantu menjaga kesehatan mental si kecil, loh. Bermain piano bisa memberikan efek rileks dan tentu saja mengurangi risiko stres dan depresi.
Selain itu, kemampuan bermain piano yang makin meningkat juga bisa membantunya meraih kepercayaan diri lebih tinggi.
Meningkatkan kemampuan belajar
Seperti alat musik lainnya, piano juga bisa menstimulasi bagian otak anak yang berkaitan dengan kemampuan belajarnya. Hal ini bisa merangsang kemampuan multitasking anak sebab saat bermain piano, otak kanan dan otak kirinya bisa bekerja secara bersamaan.
Dengan makin berkembangnya kemampuan dan fokus anak, mereka bisa lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran lain, termasuk kegiatan belajar di sekolah. Kemampuan berpikirnya juga akan lebih berkembang, karena saraf-saraf di otaknya saling terhubung dengan baik. Hal ini tentunya berkorelasi positif pada tingkat IQ anak.
Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa seorang anak yang belajar bermain piano selama 2.5 tahun memiliki kemampun yang lebih baik, terutama dari segi kognitif yang meliputi kemampuan mengingat, verbal, serta kemampuan perencanaan.
Mengembangkan kreativitas dan imajinasi
Selama berlatih piano, anak akan mempelajari beragam gaya musik dan irama-irama baru. Si kecil akan mulai paham bagaimana proses pembentukan komposisi nada-nada tertentu, termasuk belajar tentang ritme, ketukan, serta gaya musik.
Seiring berjalannya waktu, anak akan terbiasa mendengar suara musik yang dihasilkan. Hal ini tak menutup kemungkinan si kecil bisa menggubah lagu atau musik karyanya sendiri suatu saat nanti.
Kesimpulan
Gimana Moms, fix ya setuju kalau manfaat bermain piano untuk anak itu buanyak banget ternyata! Buat Mommies yang buah hatinya nampak tertarik dengan alat musik yang satu ini, kuy, segera distimulasi aja si kecil di rumah.
Moms bisa mulai kenalin anak dengan gambar-gambar ataupun video tentang piano sejak dini. Atau, langsung ajarin anak bermain piano boleh juga loh, asal tanpa paksaan ya!
Happy parenting!
0 Komentar
Hi there!
Thank you for stopping by and read my stories.
Please share your thoughts and let's stay connected!