Mengatasi Demam pada Anak Tanpa Lebai

Mengatasi demam pada anak - Demam adalah salah satu kondisi paling jamak yang terjadi pada anak-anak, terutama balita. Meski begitu, setiap orang tua pastinya selalu khawatir saat si kecil mengalaminya, bukan? Berdasarkan pengalaman saya dan diskusi dengan beberapa dokter anak, ternyata masih banyak loh orang tua yang belum paham kalau demam itu sebenarnya bukan penyakit, melainkan sebuah alarm tubuh yang mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang salah di dalamnya. Nah biar nggak waswas lebai, Mommies perlu cari tahu gimana sih caranya menurunkan demam pada anak tanpa lebai.

For you information, naiknya suhu tubuh adalah tanda bahwa sistem imun sedang bereaksi terhadap kuman atau bakteri jahat yang menyusup. Ketika bakteri jahat itu bisa dikalahkan, tubuh pun akan berangsur mencapai suhu normal lagi. Namun, demam yang terjadi lebih dari dua hari sebaiknya jangan diabaikan. Sebagai orangtua siaga, kita harus segera tanggap kapan sebaiknya demam itu boleh “dibiarkan saja” dan kapan saatnya perlu diobati. 


Mengatasi demam pada anak


Berikut 5 Hal untuk Menurunkan Demam pada Si Kecil 

Periksalah suhu tubuh secara berkala

Saat anak-anak terlihat lesu dan suhu tubuhnya naik, segeralah ambil termometer digital dan ukurlah suhunya secara berkala. Misalnya setiap satu atau dua jam. 

Jika demam mencapai  lebih dari 37,5°C, berikan obat penurun panas yang mengandung paracetamol. Kalau perlu, kita juga bisa mengompresnya dengan air hangat atau air bersuhu kamar. Hindari alkohol atau air es, untuk mencegah perubahan suhu tubuh secara drastis. 


Pastikan anak mendapatkan cukup cairan 

Saat demam, anak membutuhkan banyak asupan cairan. Karena itu, berikanlah aneka cairan  yang disukainya seperti teh manis, susu, jus buah, atau air kelapa muda. Air kelapa muda ini sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tapi... pastikan untuk memberikan jeda waktu yang cukup dengan saat pemberian obat ya.


Pakaikan baju yang nyaman

Banyak orang yang memakaikan baju hangat atau selimut saat anak demam. Hal ini justru kurang tepat sebab mencegah panas tubuh keluar. Sebaiknya kenakanlah baju yang nyaman, tidak terlalu tipis dan jangan pula terlalu tebal. Selain itu, tak perlu menyelimuti anak. Hindarkan anak dari tiupan angin yang terlalu kencang agar tidak menggigil. 


Jaga suhu ruang

Sebaiknya, kamar anak tetap sejuk ya Moms. Boleh kok nyalain AC, tapi pastikan suhunya tidak terlalu dingin agar anak tidak menggigil. Kipas angin juga boleh dinyalakan, dengan kecepatan rendah, dan jangan mengarah langsung ke badan si kecil. 


Mandikan dengan air hangat

Anak demam boleh dimandikan? Oh boleh banget, dong! Mandi adalah salah satu cara membersihkan badan agar kuman dan keringat yang menempel bisa terbuang. Mandi dengan air dingin bisa membuat anak menggigil.


Kapan saat yang tepat pergi ke dokter?

Jika demam tak juga turun setelah dua hari, atau jika suhu tubuh sangat tinggi disertai tanda-tanda penurunan kesadaran, jangan ragu mendatangi dokter anak dan dapatkan bantuan. Terlebih jika anak nampak  pucat, dehidrasi, mengigau atau punya riwayat kejang. Demam yang tidak ditangani secara tepat bisa sangat berbahaya loh.

Demikian 5 cara menurunkan demam pada anak. Selain kelima hal di atas, jangan lupa untuk tetap tenang ya, Moms. Kepala boleh panas, tapi hati harus tetap adem. Dengan begitu, anak juga akan tertransfer energi positif kita.


Stay safe and healthy!

smart mom happy mom



Posting Komentar

0 Komentar