Rekomendasi Permainan untuk Anak Satu Tahun

Permainan anak 1 tahun


Memasuki usia satu tahun, anak mulai menunjukkan kemampuan yang luar biasa loh Moms and Dads. Pernah perhatiin nggak, ketika si Kecil bisa mengucapkan beberapa patah kata atau menirukan perilaku orang dewasa di sekitarnya? Yup, meski kadang nggak kerasa, ternyata anak-anak itu terus bertumbuh dan berkembang dengan cepat ya.

Tahap perkembangan anak usia 1 tahun meliputi kemampuan motorik kasar, komunikasi dan bahasa, serta motorik halus dan juga kemampuan sosial dan emosional. Mereka mulai bisa mengekspresikan perasaan, memegang benda-benda di sekelilingnya, dan mulai aktif berbicara. 

Nah, agar tumbuh kembang buah hati kita optimal, sangat penting untuk Moms and Dads melakukan stimulus yang tepat. Dengan begitu, kecerdasan dan proses berpikir mereka bisa berjalan sesuai harapan. 

Mungkin buat parents yang udah punya beberapa anak, nggak sulit ya menemukan dan melakukan stimulasi pada si Kecil. Tapi gimana halnya dengan new parents yang mungkin masih bingung dan galau? Emang sih banyak orang tua yang membekali diri dengan beragam ilmu parenting dari sana-sini ya. Apalagi di era digital sekarang, ada buanyak banget aplikasi dan informasi seputar tumbuh kembang anak yang bisa dengan mudah ditemukan. Masalahnya, semakin banyak informasi yang kita terima, ternyata nggak semuanya cocok diterapkan dalam keluarga. 

Sebenernya, aktivitas merangsang kecerdasan anak nggak selalu identik dengan hal-hal kece yang kadang terlalu idealis kok, Moms. Ada banyak kegiatan yang bisa orang tua lakukan untuk menstimulasi kecerdasan anak, termasuk bermain. Dan berita baiknya, nggak semua membutuhkan budget yang spekta. 

Permainan anak 1 tahun juga belum terlalu rumit, bukan? Yang kita butuhkan hanya sedikit kreativitas, ketelatenan, yang pastinya aktivitasnya harus menyenangkan. Biar anak nggak cepat bosan dan akhirnya malah rewel berkepajangan. 

Saya pribadi senang mengajak anak-anak bernyanyi sejak dini. Kadang, saya menyanyikan lagu anak-anak yang emang udah populer. Terkadang, saya juga menyanyikan kalimat-kalimat sehari-hari dengan notasi sederhana yang saya buat sendiri. Permainan ini selain mengasah kemampuan musikal mereka, juga bisa mengenalkan aneka kosakata sehari-hari sedari kecil. Manfaatnya, kedua jagoan di rumah cerewetnya minta ampun. Kosakata mereka juga sangat variatif dan daya nalarnya sangat terasah hingga kini. 


Permainan anak 1 tahun


Permainan anak 1 tahun untuk merangsang kecerdasan

Ada banyak banget permainan seru bareng anak bisa kita lakukan. Di antaranya adalah:

1. Membacakan buku cerita

Selain merangsang indera pendengarnya, membacakan buku cerita juga sangat baik untuk mengenalkan kosakata sehari-hari serta membuat imajinasi anak berkembang dengan luar biasa. Moms and Dads bisa memakai intonasi dan karakter suara yang variatif agar anak makin tertarik. 


2. Merangkai puzzle sederhana

Kegiataan ini bagus banget untuk menstimulasi kemampuan berpikir anak. Sesuaikan tingkat kerumitannya dengan usia si kecil ya Moms. Pilihlah juga bentuk, warna dan bahan yang menarik agar anak makin hepi saat bermain. 


3. Melempar donat warna-warni

Permainan simpel ini terlihat sederhana padahal sarat makna loh. Anak-anak akan belajar mengenal bentuk, ukuran, warna, sekaligus melatih kemampuan motoriknya. 


4. Aneka permainan yang memiliki suara

Anak-anak selalu tertarik dengan suara, apalagi yang terdengar lucu di telinga. Untuk anak yang lebih kecil, kita bisa mengajaknya bermain aneka mainan yang bisa dipegang sekaligus mengeluarkan bunyi-bunyian. Untuk mereka yang sedikit lebih besar, parents bisa membelikan mereka laptop-laptopan yang bersuara, atau telepon-teleponan yang ada angkanya.


5. Aneka permainan “pretend play”

Di usia setahunan, anak udah mulai bisa menirukan mimik muka, suara, dan tindakan orang-orang di sekelilingnya. Untuk itu kita bisa ajak merela melakukan kegiatan atau permainan meniru. Seperti bermain menjadi tukang sayur, chef, sopir, atau profesi apapun yang mereka sukai.



Tips Mengajak Bermain Anak 1 Tahun 

Sebelum mengajak anak bermain sekaligus menstimulasi kecerdasan mereka, hal yang penting untuk diingat adalah jangan mengeset ekspektasi atau target yang terlampu tinggi ya. Pada umur segini tuh anak-anak masih banyak butuh rekreasi, bermain, dan tentu saja bersenang-senang. Bukan untuk belajar serius macam sekolah di SD gitu. So, kebahagiaan anak tentu saja adalah target utama. Sebab, anak-anak yang bahagia akan memiliki fase tumbuh kembang yang luar biasa. 

Nah, agar aktivitas bermain bersama si Kecil ini berjalan dengan baik dan membuahkan hasil, ada beberapa hal yang wajib digarisbawahi berikut ini:

a. Tak harus mahal

Aneka permainan yang dilakukan bersama si kecil itu tujuan utamanya adalah untuk merangsang kecerdasan mereka sejak dini, sekaligus membangun bonding yang erat bersama orang tua. Yang penting bukan mahal murahnya alat permainan yang kita pakai, tapi kualitas dan kebersamaan di antara orang tua dan anaklah yang lebih penting. Bernyanyi, mendongeng, permainan “ciluk-ba” dan banyak lagi, nggak butuh duit kan, untuk melakukannya?

Ingat ya, Moms, ketrampilan dan kemampuan motorik kasar anak umur setahun itu masih belum perfect. Untuk itu, kita bisa mengajari mereka untuk mengenak aneka benda, tekstur, warna dan aroma, meski itu berarti rumah jadi ajaib. 

 

b. Lakukan saat kondisi anak baik 

Mood anak adalah hal penting lain yang wajib dipahami orang tua. Pastikan anak sedang berada dalam mood yang bagus saat diajak main ya Moms. Lakukan juga dalam kondisi mereka lagi fit, nggak ngantuk, capek, apalagi sakit. 


c. Jangan takut kotor

Yang namanya punya anak kecil, rumah berantakan itu sesuatu yang amat sangat wajar. Apalagi masih batita. Saya kalau pas anak-anak masi kecil dulu, rumah udah kayak kapal karam. Berapa kalipun dibersihin dan dirapihin, tetep aja nggak bisa rapih. Tapi ya nggak papa. Itu yang namanya bayar harga, yang penting anak hepi dan tumbuh cerdas. 


d. Jangan jaim

Saat mengajak anak bermain, stop jaim ya Moms. Nggak perlu takut terlihat jelek di depan mereka. Anak-anak tetap mencintai kita apa adanya. Jangan takut memasang mimik muka lucu, senyum lebar, pura-pura menangis, dan lain-lain. Mereka akan belajar mengenal beragam emosi dan perasaan dari situ. 


e. Lakukan secara kontinyu

Tumbuh kembang anak adalah sebuah proses panjang yang berkesinambungan. Setiap fase perkembangan, akan menjadi dasar berkembangnya skill atau kemampuan lanjutan. Karena itu, orang tua juga sangat perlu untuk melakukan stimulasi secara kontinyu. Jangan karena alesyan capek dan males, trus anak dikasih gadget atau suruh nonton tivi doang. Sediakan waktu dan tenaga yang cukup, untuk membersamai mereka. Anak adalah investasi seumur hidup, fase perkembangan mereka nggak akan pernah terulang. So, jangan sampai menyesal kemudian ya. 


Jadi orang tua itu emang super capek, tapi semuanya akan terbayar dan indah pada waktunya. Jadi, Moms and Dads, semangat yaaa…!




Posting Komentar

0 Komentar