Mommies Punya Balita? Pastikan Benda-benda Ini Ada di Kotak P3K Ya!

Bagi para orang tua yang punya anak balita selalu siap sedia dan berjaga-jaga menghadapi kemungkinan anak jatuh sakit sepertinya sudah jadi bagian wajib yang harus dilalui. Palagi saat si kecil masih berusia 0-2 tahun. Beragam penyakit “wajib” bisa mampir kapan aja. Mulai dari batuk, pilek, demam, hingga kolik atau kejang demam. Hal ini cukup wajar, mengingat kekebalan tubuh anak yang masih belum terbentuk sempurna.

Saat anak lagi nggak enak badan kayak gini, so pasti orang tua kudu sigap dan segera memberikan pertolongan pertama yang dibutuhkan. Sukur-sukur sih anak enggak perlu dibawa “main” ke om dan tante dokter ya.



Salah satu bentuk pertolongan pertama untuk buah hati yang lagi sakit, adalah dengan memberikannya obat-obatan yang sesuai. Ingat ya Moms, pemberian obat-obatan ini harus pas dan tepat.Untuk jaga-jaga, kita perlu memperlengkapi kotak obat di rumah dengan beberapa obat yang masuk daftar wajib. Tapi jika gejala sakit pada anak enggak kunjung sembuh atau justru makin parah, sebaiknya kita tetap bersegera ke dokter.

Nah, berikut ini adalah daftar obat-obatan yang sebaiknya ada di rumah. Apa aja ya? Kuy, langsung aja cekidot!

Obat penurun demam

Meskipun demam sebetulnya bukan sebuah penyakit, tapi kondisi ini so pasti bikin anak rewel dan enggak nyaman. Suhu tubuh normal kita adalah 36,5-37,5 ͦC. Lebih dari itu, kita boleh memberikan obat penurun demam, semisal paracetamol atau ibuprofen. Parcet adalah obat analgetik yang berfungsi mengurangi nyeri dan antipiretik (penurun demam). Untuk bayi di bawah 1 tahun, biasanya tersedia dalam bentuk drop, sedangkan untuk anak usia 2-6 tahun ada sediaan berupa sirup.

Baca juga : Tips Menghadapi Situasi Darurat pada Anak

Salep untuk luka bakar

Nah, ini kadang suka kelupaan deh. Kayak saya dulu, begitu Kevin kena air panas baru deh beli. Udah keburu kulitnya melepuh duluan deh, hiks. Sebaiknya sih kita selalu sedia salep ini. Kalau saya suka beli yan merk Bioplacenton. Murah kok dan relatif mudah ditemukan di apotik.

Cairan antiseptik

Cairan ini biasa digunakan untuk mensterilkan anggota tubuh ataupun beragam peralatan pengobatan.

Antihistamin

Obat ini secara umum lebih dikenal sebagai obat anti alergi. Biasanya, dipakai untuk mengobati reaksi alergi pada anak. ALergi ini sendiri disebabkan oleh beragam hal seperti bulu halus, serbuk sari bunga, ataupun serangga. Contoh obat ini adalah benadryl, cetirizine, dan lain-lain. Mengingat obat ini cukup keras, sebaiknya Mommies berkonsultasi dulu sama dokter sebelum mengonsumsinya atau memberikannya pada anak.

Obat batuk

Anak-anak paling sering batuk. Beberapa jenis batuk ringan bisa disembuhkan dengan obat batuk yang bisa kita beli secara bebas di apotik. Sesuaikan jenis obat dengan batuknya ya Moms. Apakah batuk kering atau berdahak. Tapi kalau batuknya disertai sesak napas (misalnya asma), sebaiknya jangan dikasi obat batuk seperti ini ya Moms.

Obat sesak napas

Untuk Mommies yang memiliki riwayat sesak napas dalam keluarga, menyiapkan obat anti sesak napas ringan sepertinya adalah pilihan yang tepat. Tapi kalau sesak napasnya cukup berat, sebaiknya langsung ke dokter saja.


Krim kortikosteroid

Krim ini biasanya dipakai untuk mengobati alergi kulit atau dermatitis atopi, gatal-gatal, atau reaksi akibat gigitan serangga. Ada bermacam merk yang tersedia di pasaran, seperti caladyn, hydrocortisol, betametason topikal, dan lain-lain.






Selain obat-obatan tadi, ada baiknya kita juga nyiapin peralatan kesehatan yang diperlukan. 

Cairan pembesih luka

Cairan ini berguna banget untuk membersihkan luka agar steril sebelum diobati. Biasanya saya suka sedia rivanol. Atau jaman sekarang kan ada tuh yang cairan antiseptik yang cukup disemprotin di atas luka jadi enggak perlu repot ngoles-oles lagi deh.

Termometer digital

Termometer dipakai untuk mengukur suhu tubuh saat anak terlihat enggak sehat. Sekarang kita bisa membeli termometer digital ini di apotik dan harganya pun enggak mahal.


Plester perekat

Plester jenis ini dipakai untuk melekatkan kain kasa yang menutup luka yang sudah diobati. Plester ini ditempelkan di beberapa tempat, tapi jangan melewati bagian tengah luka.


Plester obat

Secara umum, kita biasa menyebut merk hansaplast atau tensoplast untuk plester obat jenis ini.  Biasanya, kita pakai untuk mengobati luka kecil dan ringan.

Mungkin Mommies perlu baca : Cara Menangani Tantrum pada Anak

Gunting 

Alat ini dipakai untuk memotong kain kasa, plester, kemasan obat, dan lain-lain. Ingat ya, sebaiknya pergunakan gunting khusus untuk menangani luka ini ya.


Kain kasa steril

Kain kasa ini dibuat dari bahan khusus dan bebas dari kuman-kuman penyakit dan dipakai untuk mengobati luka agar tidak terkena debu, kotoran dan lainnya.


Kasa pembalut (perban)

Kasa ini umumnya terbuat dari kain yang seratnya jarang dan tipis. Biasa dipakai untuk membalut luka yang udah diobati dan ditutup kasa steril.

Kapas

Kapas juga sangat diperlukan untuk beragam kebutuhan, terutama untuk membersihkan luka atau mengoleskan obat. Sebelum menggunakannya, sebaiknya basahi kapas dengan air matang atau cairan steril ya Moms.


Catatan lain terkait pemberian obat-obatan rumahan ini adalah memperhatikan takaran obat. Misalnya dosis 1 sendok teh untuk obat biasanya mengacu pada 5ml. Selain itu, pemberian obat pada anak juga sebaiknya memperhatikan petunjuk dokter. Meskipun kondisi anak sudah membaik, jangan tergoda untuk membiarkan mereka menolak sisa obat yang ada. Hal ini bisa memicu kekebalan dalam diri anak jika sewaktu-waktu sakit lagi. Apalagi untuk obat antibiotik, yang harus dihabiskan sesuai dosis yang diberikan.

Nah, semoga tulisan in cukup bermanfaat ya Moms. Ingatlah, jika anak sakit yang harus kita lakukan adalah tetap tenang supaya bisa mengambil tindakan yang tepat. Stay healthy ya Moms!



Salam


Posting Komentar

15 Komentar

  1. Dulu waktu kecil yang ada ditas, di rumah, arak gosok putih namanya tinta yochin aku nyebutnya. Kalau sekarang ada salep ampuh dari Jawa selalu kubawa kemana-kemana walau ga punya anak kecil

    BalasHapus
  2. duh iya bener banget ini mbok, saya kemarin abis kecipratan minyak dan kulitnya melepuh aja nyesel kagak punya bioplacenton. gimana anak yang kena yes? bisa semiriwing rasanya, heu. makasih mbok infonya, mau dicatat dulu abis itu ke apotek ~

    BalasHapus
  3. Salep untuk luka bakar wajib banget ya, pengalaman mb sama dengan saya, kulit melepuh duluan baru beli obatnya, hehehe

    BalasHapus
  4. Klo suami suka iseng masukin pembalut ke kotak P3k mba, hahaha.
    Btw obat penurun panas sama obat batuk kayaknya sudah jadi penghuni tetap kotak P3K ya mba.

    BalasHapus
  5. Whaa ... Nggak salah nih sama judul bukunya, smart mom happy mom. Simbok memang pintar sekaliiih... Setiap rumah mestinya punya kotak P3K ini.

    BalasHapus
  6. Aku membaca ini berasa diingatkan jadinya. Makasih mbok, aku alhamdulilah selalu ada semua benda wajib yang mba bety tuliskan. Punya anak balita emang segitu pentingnya ngecek terus kotak P3K dan cek apa yang kosong, segera habis atau expired karena ga pernah dipakai

    BalasHapus
  7. Sangat bermanfaat, tapi kalau dirumah hanya sebagian yg ada. Menghindari kadaluarsa.
    Yang standby ada kain kasa sama minyak tawon...

    BalasHapus
  8. Beberapa jenis obat di atas juga selalu tersedia di rumah, meski si bungsu udah bukan balita lagi (udah 6 tahun). Obat-obatan itu diperlukan sebagai pengobatan pertama sebelum ke dokter atau rumah sakit.

    BalasHapus
  9. Betul..betul..betul...punya anak balita harus benar-benar siap dengan P3K

    BalasHapus
  10. Wah, pengetahuan dasar untuk para mommy ini kak. Tidak ada salahnya menyiapkan perlengkapan - perlengkapan yang disebutin di artikel untuk pertolongan pertama. Iya kan?

    Thank you kak bety.

    BalasHapus
  11. Aku nih yang masih teledor. Gak tak kumpulin satu wadah gitu lho, Mbak. Jadi kalau pas butuh mesti gedubrakan. Trus aku diseneni Pak Bas T_T. Krim gatal-gatal yang suka lupa. Akhirnya aku sering pakek minyak tawon aja kalau gatel2. Ya njilalah sering cocok. Tapi nek pas perih ya trus kicat-kicat, anakku trus nangis, wkwkwk.

    BalasHapus
  12. Wah iya, daftarnya panjang amat, udah lengkap untuk pertolongan pertama buat anak yak!
    Di rumah belum selengkap itu hihihi, memang perlu dilengkapi lagi, untuk jaga-jaga.

    BalasHapus
  13. Ini berguna buat para new mommy, supaya kalau terjadi apa2 sama balita sudah siap sedia obat dan perlengkapannya. Saya dulu juga punya sekarang sudah tersebar entah dimana, mulai usia SD suka diambilin anak2 tapi nggak dikembalikan.. Aduh waktu ada kejadian baru deh pada bingung

    BalasHapus
  14. Wah, kotak P3K aku belum selengkap itu nih, Mbok. So far cuma menyediakan termometer, kapas, obat batuk, dan penurun demam, minyak kayu putih, dan minyak balur-baluran. Tapi semoga anak-anak kita senantiasa terhindar dari berbagai macam penyakit dan musibah, ya. Aamiin.

    BalasHapus
  15. Wuehehe kurang yang handiplast ada gambar imut imutnya itu, waktu kecil suka banget kalo misal abis jatuh atau terluka pada bagian tubuh gitu suka sama handiplast yang ada gambar gambarnya wkwkw :D

    BalasHapus

Hi there!

Thank you for stopping by and read my stories.
Please share your thoughts and let's stay connected!