Buat Kamu, Ibu Baru yang Masih Unyu-unyu


Buat kalian pemilik mata panda yang sangat merindukan bantal, tidur nyenyak dan mendengkur penuh iler. Kalian yang begitu mendamba hari-hari gabut dan jobless yang diisi dengan haha hihi dan nongkrongin tivi atau hangout sama gilrs squadnya… tapi sekarang yang tengah kalian lakukan adalah menimang bayi kecil. Makhluk lucu dan imut yang berkulit merah dan keriput-keriput. Mata indah yang masih susah melek dengan sempurna itu merenggut habis waktu dan perhatianmu.

Kini, nggak ada lagi malam-malam tenang penuh mimpi indah. Berganti dengan mata yang terjaga, rengekan minta ASI dan bau minyak telon di mana-mana.

Sakit yang belum sepenuhnya hilang di bawah sana harus segera dihempaskan manja, berganti perhatian penuh pada si molek yang sepanjang waktu ingin kau peluk dan buai.

Apa kabarmu? Masihkah kalian merasa jetlag dengan hidup barumu?

Tenang, Sayang… hidupmu memang tak akan pernah sama lagi. Tapi semua itu akan segera menjadi cerita manis beberapa saat lagi. Hapuslah aliran bening itu, mantapkan niatmu dan buat dunia barumu menjadi indah. Yang kalian butuhkan hanya legowo, nrimo dan lanjutkan hidup.

Ya, semudah itu. Sama seperti ketika kalian ada di lantai dansa. Saat tak bisa memilih musik apa yang kalian inginkan, ayunkanlah kakimu dan ikuti iramanya. Life is just as simple as that!

Got it?

Love your life, your child, and your own self!






Segala sesuatu yang baru selalu mengejutkan


Being new moms adalah fase yang paling enggak mudah bagi setiap perempuan. Riset membuktikan bahwa sebagian besar ibu baru mengalami baby blues syndrome. Dan beberapa di antaranya lebih parah dan sampai pada tahap post partum depression.

Perubahan hormonal yang dialami oleh ibu hamil yang kemudian ngeswing lagi jadi ibu menyusui, sepertinya menjadi perpaduan yang melatarbelakangi fenomena psikologis ini. Dibutuhan support system yang baik demi menjaga kondisi kesehatan jiwa dan raga ibu dan sang bayi.

Menghadapi bayi baru lahir memang butuh extra effort. Bukan hanya harus beradaptasi dengan kebiasaan baru si kecil, Moms juga harus memperhatikan asupan gizi untuk kebutuhan berdua. Nah agar nggak stress menghadapi situasi yang serba baru ini, ada baiknya perhatikan beberapa hal dasar tentang pola pengasuhan bayi baru lahir. Apa aja ya kira-kira?

Cara memegang bayi

Sebagai orangtua baru, wajar kalau kita masih canggung dan bingung bagaimana memegang bayi dengan benar. Sebenarnya ada banyak cara memegang bayi ya Moms. Hanya saja kita perlu memastikan untuk melakukannya dengan lembut dan hati-hati supaya tidak justru menyakitinya. Ingat, tubuh bayi newborn masih sangat lentur dan kecil. Selipkan tangan di bagian bawah lehernya untuk membuatnya nyaman dan tangan satunya memegang badannya dengan mantap dan kokoh. Setelah itu, kita bisa mengangkatnya sambil menatap mata indahnya yang berkilat-kilat.

Kita juga bisa mengangkatnya dan meletakkannya di dada atau sandaran bahu kita. Tentu saja tetap pegangi bagian belakang lehernya ya. Cara menggendong seperti ini biasanya saya pergunakan sesaat setelah menyusui. Selain nyaman, cara ini bisa membuatnya bersendawa untuk meminimalkan terjadinya gumoh atau muntah. Sst, kadang saking enaknya Kevin bisa sampai ketiduran loh hehehe.

Selain menggendongnya di dada, bahu atau membuainya dengan kain dalam posisi telentang atau miring, kita juga bisa meletakkannya dengan posisi tengkurap di salah satu tangan atau pangkuan kita sambil berjemur.


Jenis-jenis tangisan bayi

Banyak new moms yang mengira setiap kali bayi menangis itu karena minta susu. Ternyata hal ini salah loh. Tau kan, kalau bayi itu ya bisanya cuma nangis. Jadi, tangisan bayi adalah cara dia berkomunikasi dengan orang dewasa. Lha kalo tiap nangis disodorin susu, bisa kembung dong kekenyangan hehehe.

Seiring kebersamaan yang semakin erat, secara alami kita akan mengetahui perbedaan jenis tangisan bayi. Tangisan minta jatah susu, tangisan karena sakit, dan tangisan tidak nyaman masing-masing akan berbeda. Kadang, bayi juga mengalami betmut kayak kita loh. Jadi kalau sudah menyodorinya segala macam cara ternyata si bebi masih aja nangis, mungkin dia emang cuman pengen nangis doang. Don’t worry too much Moms. Let your mother instinct lead you. Intinya, jangan panik. Kalem aja.


Siklus tidur bayi

Bayi baru lahir perlu waktu untuk beradaptasi dengan dunia luar, termasuk menyesuaikan waktu tidurnya. Siang dan malam akan menjadi hal yang sama sekali baru untuknya. Jadi, sangat penting untuk mengenal siklus tidurnya (bahkan sejak dia masih dalam perut), dan mulailah mengenalkannya dengan siklus hidup kita sehari-hari. Sebisa mungkin, kalau bayi sedang lelap, kita pun mengambil sedikit kesempatan untuk beristirahat.

Baca yang ini : Buat Kalian Para Busui


Jadwal menyusu

Setiap bayi punya jadwal menyusunya sendiri, tapi umumnya bayi baru lahir akan meminta jatah susu minimal setiap satu jam. Hal ini karena ususnya masih sangat mini dan enggak kuat menampung makanan terlalu banyak. Karena itu, siapkan mental sejak dini untuk sering-sering terjaga demi memenuhi kebutuhannya akan ASI ya. Semakin besar, bayi akan semakin jarang menyusu, tapi jumlah kebutuhannya akan susu setiap sesi menyusu semakin banyak. So, just enjoy aja dan pastikan Moms cukup makan dan minum biar tetep setrong.


Pemakaian popok

Jaman now ginih, ada banyak pilihan popok untuk bayi baru lahir. Saya pribadi pilih memakaian popok kain untuk siang hari, dan pospak (instant diapers) saat malam supaya nggak bolak balik mengganti popok saat dia BAK. Jangan lupa perhatikan kualitas masing-masing popok yang kita beli ya Moms. Slain itu, usahakan untuk tetap mengganti pospak setiap 3-4 jam untuk mencegah terjadinya iritasi atau ruam popok pada bayi. Kalau sampai hal ini kejadian duuuh… bisa rewel bingits deh sibebih.

Nah, itu tadi 5 hal yang sebaiknya calon ibu dan ibu baru persiapkan sejak dini. Terlepas dari semua hal itu, yang terpenting adalah kita harus bersyukur untuk apa yang kita miliki. Lelah itu manusiawi, tapi cobalah lihat dan tatap mata indah yang begitu mempesona itu. dia yang sangat mengagumi dan memujamu. Karena engkaulah, dia hadir ke dunia ini. Cintai dia, cintai dirimu dan nikmati hidupmu!


Salam sayang, 

Posting Komentar

12 Komentar

  1. Jenis tangisan bayi buat ibu baru tuh memang confused banget. Kalo engga ada Mamaku dulu, aku engga tahu tuh anakku kolik, perutnya udah sekeras papan. Cuma dibalur minyak telon, langsung dut-dut. Haha...Padahal sebelumnya nangis kejer, aku no idea, diapain ini bayik...Duuuuh...parah...

    BalasHapus
  2. Jadi inget sebulan pertama menjadi ibu. Itu masa terlelap kayanya. Nyusu hampir setiap saat karena dia nyaman ngempeng kayanya deh. Tidur pun blm nyenyak banget, jadi ada suara dikit terbangun. Ya ampun aku bener2 ngerasa capek bgt saat itu.

    Alhamdulillah support system ku sangat baik, semua membantu, dan kesehatan mentalku juga terjaga. Jadi setelah lewat sebulan sudah si bayi dan aku Sama2 bisa beradaptasi dgn baik...

    BalasHapus
  3. Tulisan ini membuat saya sedikit bernostalgia. Mengenang 17 tahun lalu saat pertama kali melahirkan, kemudian berturut-turut hingga lima kali. So sweet. Dulu sempat sedih karena semua waktu terenggut. Kini, saat kelima anak saya belajar mandiri, saya malah kangen masa itu. Masa saat mereka begitu tergantung pada saya.

    BalasHapus
  4. Beruntung para ibu unyu-unyu itu, kini bertebaran info dari berbagai sumber seperti artikel ini. Jadi bisa belajar dan bakal pinter nanti. Lha kalau aku dulu merantau, jauh dari orangtua, kadang bengong sendiri ini bayi kenapa nangis melulu ya...Juga yang lainnya.
    Keren infonya, pasti bermanfaat buat para ibu baru.

    BalasHapus
  5. Berasa bernostalgia ke beberapa waktu lalu, saat masih jadi ibu-ibu baru. Masya Allah, kalau ingat semua itu rasanya gak percaya saya bisa melaluinya dan kini anak-anak semakin besar.

    BalasHapus
  6. Wah, jadi ingat masa lalu Mbak. Hihihi. Masa masa menjadi new mom memang seru. Ada sedihnya. Ada kesalnya. Yg pasti saya dulu juga sempat mengalami baby blues. Jadi sampe heran sama orang yg bisa menikmati jadi ibu. Haha. Sbnrnya sy hanya butuh org yg bs memahami. Di saat semua hanya bisa men judge saya ketika itu. Ah, yg penting sudah terlewati.

    BalasHapus
  7. Duh, bikin mewek nih simbok ingat masa-masa dulu saat pertama kali jadi mama.
    Gimana rasanya tiba-tiba punya makhluk mungil yang mengganggu tapi menyenangkan, sekarang suka kangen masa itu

    BalasHapus
  8. Saya udah punya buku simbok lho, isinya keren pake banget..!
    Semoga suatu saat bisa ketemuan dan dapat tanda tangan dan bisa foto bareng penulisnya yang kece' ini
    Aamiin ...

    BalasHapus
  9. Kok saya jadi teringat pas punya anak pertama ya Mom? Hehehe.. saya masih susah gendong bayi dan suami saya malah yang lihai banget karena dia pernah momong ponakan. Memang benar, jadi ibu baru tuh serasa memasuki dunia baru ^_^

    BalasHapus
  10. Ibu-ibu unyu-unyu jaman now beruntung banget. Semua masalah tentang perawatan baby dll skrg tinggal klik di mbah goole info yg diinginkan kluar. Hihi jaman dulu sih mn ada. Hehe..jd ingat semua deh sm masa baby anakku.

    BalasHapus
  11. Simbok sayang, aku udah beli bukunya lho. Yang Great Mom, Strong Song, asli keren abis. Semoga aku bisa dapat tanda tangan langsung dan bisa Selfi bareng penulisnya nan keceh...
    Aamiin

    BalasHapus
  12. Simbok sayang, aku udah beli bukunya lho. Yang Great Mom, Strong Song, asli keren abis. Semoga aku bisa dapat tanda tangan langsung dan bisa Selfi bareng penulisnya nan keceh...
    Aamiin

    BalasHapus

Hi there!

Thank you for stopping by and read my stories.
Please share your thoughts and let's stay connected!